Jumat, 18 Januari 2013

KEDATON GIRI


https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSvZD8w-mYGpc99K7Nby0Df5XGwxZA3YV0i7_D6MuBOePwS-AirHbQKvqUKedaton Giri terletak di sebuah bukit, tepatnya di Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kebomas, kira-kira 200 meter sebelah Selatan makam Sunan Giri.
Menurut sumber sejarah tradisional, kompleks ini merupakan istana Kerajaan Giri, yang kemudian sering dikenal dengan sebutan Giri Kedaton. Dalam Babad Gresik disebutkan bahwa kedaton ini didirikan oleh Sunan Giri pada tahun 1486 M. Di tempat ini pula Sunan Giri menobatkan diri sebagai raja Giri, tepatnya pada tanggal 12 Rabiul Awal 894 H (9 Maret 1487 M) disaksikan oleh para wali sezaman dan masyarakat pendukungnya bergelar Prabu Satmoto atau Sultan Ainul Yakin. Peristiwa penobatan itu merupakan cikal bakal pemerintahan Gresik.
Dipilihnya bukit Giri sebagai tempat kedaton berdasarkan petunjuk dari Syeh Maulana Ishak, ayahnya. Pemilihan itu didasarkan atas kesamaan jenis segenggam tanah yang diperoleh dari ayahnya. Di tempat ini pula pernah dibangun masjid dan pondok pesantren yang pertama di Giri. Semua bagunan itu tinggal bekasnya, termasuk kelengkapan kedaton lainnya berupa batu pelinggihan, kolam wudhu, dan dinding pagar kuno. Giri Kedaton sebagai aset budaya Gresik mulai dipugar pada tahu 2002 dan berakhir pada tahun 2005.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar