Kamis, 17 Januari 2013

CINTA


:-LV Terapi penyakit cinta ( Part 1 )

Penyakit mabuk cinta (al isyq) akan menimpa orang-orang yang hatinya kosong dari rasa mahabbah (cinta) kepada Allah, selalu berpaling dari-Nya dan dipenuhi kecintaan kepada selain-Nya. Hati yang penuh cinta kepada Allah dan rindu bertemu dengan-Nya pasti akan kebal terhadap serangan virus ini,sebagaimana yang terjadi dengan Yusuf 'alaihissalam,''Sesungguhnya wanita itu telah termaksud (melakukan perbuatan itu) dengan Yusuf, dan Yusuf pun bermaksud (melakukan pula) dengan wanita itu andaikata dia tidak melihat tanda (dari) Tuhannya. Demikianlah, agar Kami memalingkan daripadanya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf pun termasuk hamba-hamba Kami yang terpilih...(QS Yusuf 24).Nyatalah bahwa ikhlas merupakkan imunisasi manjur yang dapat menolak virus ini dengan berbagai dampak negatifnya, berupa perbuatan jelek dan keji. Artinya, memalingkan seseorang dari kemaksiatan harus dengan menjauhkan berbagai sarana yang menjurus ke arah itu.

Berkata ulama salaf, ''Penyakit cinta adalah getaran hati yang kosong dari segala sesuatu selain apa yang yang dicinta dan dipujanya. Allah berfirman mengenai ibu Nabi Musa alaihissalam,''Dan menjadi kosonglah hati ibu Musa. Sesungguhnya hampir saja ia menyatakan rahasia tentang Musa,seandainya tidak Kami teguhkan hatinya, supaya ia termasuk orang-orang yang percaya kepada janji Allah). (QS Al Qashash : 10).Yakni kosong dari segala sesuatu, kecuali Musa; karena sangat cintanya kepada Musa dan bergantungnya hatinya kepada Musa.Bagaimana Virus Ini Bisa Berjangkit?
Penyakit al isyq terjadi karena dua sebab.
Pertama, karena menganggap indah apa-apa yang dicintainya. Kedua, perasaan ingin memiliki apa yang dicintainya. Jika salah satu dari dua faktor ini tak ada, niscaya virus tidak akan berjangkit. Walaupun penyakit kronis ini telah membingungkan banyak orang dan sebagian pakar berupaya memberikan terapinya, namun solusi yang diberikan belum mengena.
Makhluk Diciptakan Saling Mencari yang Sesuai Dengannya

Berkata Ibnu Al Qayyim, ketetapan Allah dengan hikmahNya menciptakan makhlukNya dalam kondisi saling mencari yang sesuai dengannya. Secara fitrah saling tertarik dengan jenisnya, dan Sebaliknya akan menjauh dari yang berbeda dengannya.

Rahasia adanya pencampuran dan kesesuaian di alam Ruh,menyebabkan adanya keserasian serta kesamaan, Sebagaimana adanya perbedaan di alam ruh akan berakibat tidak adanya keserasian dan kesesuaian.
Dengan cara inilah tegaknya urusan manusia.
Allah berfirman,
''Dialah Yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan daripadanya Dia menciptakan isterinya, agar dia merasa senang kepadanya. (QS Al A'raf : 189).

Dalam ayat ini Allah menjadikan sebab perasaan tenteram dan senang seorang lelaki dan bentuknya. Jelaslah faktor pendorong cinta tidak bergantung dengan kecantikan rupa.
Tidak pula kerana adanya kesamaan dalam tujuan dan keinginan, ataupun kesamaan bentuk dan dalam mendapat petunjuk.
Pun demikian tidak dipungkiri, bahwa hal-hal ini merupakan salah satu penyebab ketenangan dan timbulnya cinta.
Nabi pernah mengatakan dalam sebuah hadits, ''Ruh-ruh itu ibarat tentara yang saling berpasangan,yang saling mengenal sebelumnya akan bersatu dan yang saling mengingkari akan berselisih.'' (HR. Bukhori dan Muslim)

Dalam Musnad Imam Ahmad diceritakan, bahwa asbabul wurud hadits ini yaitu ketika seorang wanita penduduk Makkah yang selalu membuat orang tertawa hijrah ke Madinah, ternyata dia tinggal dan bergaul dengan wanita yang sifatnya sama sepertinya.
Yaitu senang membuat orang tertawa. Karena itulah Nabi mengucapkan hadits ini.

Khiar
25 Nov 2004, 14:15:57
Maha Suci Allah yang memberikan rasa cinta dan kasih sayang kepada manusia.

Pencari_Hidayah
25 Nov 2004, 18:09:57
numpang nanya mas2 dan mbak2:
Apa benar cinta itu PENYAKIT?? klo benar berarti semua keluarga didunia ini penyakitan donk..sethu saya cinta itu anugerah...
afwan jika sok tahu...
semoga 4JJl mengampuni hambanya yg lemah dan bodoh ini..

air
26 Nov 2004, 06:03:17
:-? setau saya semua yang ada didunia ini bisa berpotensi sbg penyakit atoupun anugrah, jd gak cuman cinta aja. artikel diatas sih emang nyorotin "penyakit"cinta, yang bikin kita lupa sama yang Menganugrahkan cinta. nt jg bener klo' bilang tu cinta adalah anugrah klo' qta membingkainya dengan cinta pada 4JJI. gitu... ;-)
:-P uda mirip aa' gym blom?? afwan... :yawn:

salamah_alqisthi
26 Nov 2004, 12:34:00
sebelumnya afwan terlebih dahulu.
menurut saya, yang namanya cinta itu bisa jadi anugerah juga bisa pula menjadi penyakit. tergantung bagaimana konteksnya.

bukankah konteks pergaulan manusia itu bisa dibagi menjadi 2 :
1. hablumminallah
2. hablumminannas

cinta kepada Allah adalah sesuatu yang mutlak.
dan bukankah Allah itu Maha Pencemburu?!

memiliki perasaan cinta pasti akan membuat orang yang jatuh cinta bersedia melakukan apapun yang diminta oleh sang kekasih pujaan hatinya..
demikian pula dalam konteks keimanan kita kepada Allah.
sudah sepatutnyalah kita bersyukur kepadaNya yang telah bermurah hati meniupkan "cinta" dan "perasaan" kedalam ruh manusia.
karena pada hakekatnya manusia adalah makhluk yang perasa. :gigi2:

memang harus diakui perasaan tertarik antar lawan jenis itu adalah fitrah.
tapi sebelum menyatakan tentang fitrah mnausia, maka lebih baik kita menyadari dulu kewajiban kita terhadap fitrah Illahiah kita.
sudahkah kita mencintai-Nya sepenuh hati? =((

mneurut saya, sebelum kita melangkah lebih jauh dalam fitrah manusia (cinta) itu, kita harus mengkondisikan iman kita terlebih dahulu.
dan bukankah Rasulullah SAW bersabda, bahwa lebih baik saling membenci karena Allah, dan saling mencinta karena Allah. jika kita sudah dapat berbuat hal seperti itu, maka sudah pasti kita akan selalu memikirkan apa-apa saja yang disenangi oleh Allah dan apa-apa saja yang dibenci oleh Allah.
karena toh kita pun akan kembali kepadaNya.

maka mari bersama kita saling mengingatkan seperti yang diwasiatkan dalam surat al-ashr, "saudaraku semuslim, bukankah Allah sangat mencintai hamba-hambaNya yang beriman? so...kalau ingin dicintai Allah, ayo kita berlomba-lomba menjadi hambaNya yang terbaik."
ingatlah janji Allah adalah pasti. Dia tidak akan menyianyiakan hamba-hambaNya yang beriman.

tambahan lagi. >-)
saya pernah baca di sebuah buku ...(judulnya lupa).
disitu dikatakan, bahwa Allah akan murka kepada orang-orang yang menyekutukan diriNya, dan itu termasuk orang-orang yang mencintai bukan karenaNya. maka pada saat hari penghisaban nanti Dia akan berkata...dan mintalah amal-amal, rezeki dan pahala, dll...kepada si fulan/fulanah yang sering engkau sebut-sebut itu dan kau panggil-panggil namanya senantiasa dalam hatimu. (kurang lebih begitu intinya).

so...gak mungkin kan kita meminta cinta kepada selainNya. :kedip2:


selamat berpikir.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar