Kedaton Giri terletak di sebuah bukit, tepatnya di Kelurahan
Sidomukti, Kecamatan Kebomas, kira-kira 200 meter sebelah Selatan makam Sunan
Giri.
Menurut sumber sejarah tradisional, kompleks ini merupakan istana
Kerajaan Giri, yang kemudian sering dikenal dengan sebutan Giri Kedaton. Dalam
Babad Gresik disebutkan bahwa kedaton ini didirikan oleh Sunan Giri pada tahun
1486 M. Di tempat ini pula Sunan Giri menobatkan diri sebagai raja Giri,
tepatnya pada tanggal 12 Rabiul Awal 894 H (9 Maret 1487 M) disaksikan oleh
para wali sezaman dan masyarakat pendukungnya bergelar Prabu Satmoto atau
Sultan Ainul Yakin. Peristiwa penobatan itu merupakan cikal bakal pemerintahan
Gresik.
Dipilihnya bukit Giri sebagai tempat kedaton berdasarkan petunjuk
dari Syeh Maulana Ishak, ayahnya. Pemilihan itu didasarkan atas kesamaan jenis
segenggam tanah yang diperoleh dari ayahnya. Di tempat ini pula pernah dibangun masjid dan
pondok pesantren yang pertama di Giri. Semua bagunan itu tinggal bekasnya,
termasuk kelengkapan kedaton lainnya berupa batu pelinggihan, kolam wudhu, dan
dinding pagar kuno. Giri Kedaton sebagai aset budaya Gresik mulai dipugar pada
tahu 2002 dan berakhir pada tahun 2005.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar